Sabtu, 23 November 2024
Desa Pagarawan, 23 November 2024 – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya pernikahan dini dan dampaknya terhadap stunting, Desa Pagarawan mengadakan kegiatan sosialisasi yang bertajuk “Pencegahan Pernikahan Dini bagi Remaja”. Acara ini dilaksanakan di Ruang Pertemuan Kantor Desa Pagarawan dan menghadirkan narasumber dari Bidan Desa serta dokter dari Puskesmas Baturusa.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada remaja tentang risiko kesehatan yang ditimbulkan oleh pernikahan dini, serta pentingnya menjaga kesehatan reproduksi untuk mencegah stunting pada anak. Dalam sesi tersebut, narasumber menjelaskan bahwa pernikahan dini dapat berisiko tinggi bagi kesehatan ibu dan bayi, termasuk peningkatan risiko stunting akibat kurangnya perhatian terhadap gizi selama kehamilan.
Bidan Desa menyampaikan materi mengenai pentingnya pendidikan dan pemberdayaan remaja dalam mengambil keputusan yang bijak terkait pernikahan. Selain itu, dokter dari Puskesmas Baturusa memberikan penjelasan medis mengenai dampak negatif pernikahan dini dan stunting, serta cara-cara pencegahannya.
Para peserta yang terdiri dari remaja dan orang tua sangat antusias mengikuti acara ini. Mereka aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab, mengajukan berbagai pertanyaan tentang kesehatan reproduksi dan cara menjaga pola hidup sehat.
“Kami berharap melalui kegiatan sosialisasi ini, para remaja dapat lebih memahami risiko pernikahan dini dan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi. Dengan demikian, kita dapat mencegah terjadinya stunting pada anak-anak di masa depan,” ujar salah satu narasumber dari Puskesmas Baturusa.
Acara sosialisasi ini diakhiri dengan pembagian leaflet dan materi edukasi yang bisa dibawa pulang oleh peserta. Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pencegahan pernikahan dini dan stunting.