Desa Pagarawan merupakan salah satu bagian dari daerah administrasi di Kecamatan Merawang. Sebelum tahun 2000, Desa Pagarawan masih berstatus dusun dan masuk ke dalam wilayah kerja Desa Balunijuk. Pada tahun 2000 barulah Desa Pagarawan berstatus sebagai desa definitif dan berdiri sendiri. Untuk tahun-tahun awal sebelum diadakan pemilihan kepala desa, Desa Pagarawan dipimpin oleh Pejabat Sementara Kepala Desa yang ditunjuk oleh tokoh masyarakat Desa Pagarawan. Adalah Bapak Rizami Dja’far, seorang tokoh masyarakat yang cukup dihormati di berbagai kalangan, yang pertama kali memimpin Desa Pagarawan sebagai desa definitif.
Adapun asal usul nama Pagarawan adalah sebagai berikut. Pada masa tahun 1960-an wilayah ini belum bernama Pagarawan dan masing-masing titik atau tempat masih memiliki nama masing-masing. Ada satu tempat yang diberi nama Gerawan. Tempat ini terletak di ujung timur tidak jauh dari Sungai Selindung. Jalan di tempat ini berupa tikungan tajam. Pada tahun 1970-an, kendaraan terutama mobil sering keluar dari ruas jalan dan masuk ke jurang apabila melewati jalur ini. Hal itu dikarenakan ruas jalan masih sangat sempit dan pengemudi belum menguasai jalan. Oleh karenanya, tak jarang apabila dua kendaraan sedang berpapasan di jalan tersebut, salah satunya harus berhenti terlebih dahulu. Maka kemudian, atas inisiatif warga dibuatkanlah pagar untuk menghindari jatuhnya kendaraan ke dalam jurang. Sejak saat itu, nama tempat ini pun berubah jadi Pagarawan yang artinya pagar Gerawan. Dan nama itulah yang akhirnya dipakai sebagai nama wilayah dan nama desa.